SMP NEGERI 19 PURWOREJO
SEKOLAH NDESO RASA KUTHA
“SMP Negeri Sembilan Belas perwiyataanku, di sini tempat aku belajar bersama teman dan guru”.
Sepenggal syair mars SMP 19 sayup terdengar, tahun pelajaran 2011/2012 akan segera berlalu, masa akan berganti yang baru dan tiba saatnya Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2012/2013 di SMP N 19 Purworejo.
Sekolah yang diresmikan oleh Bp Daud Yusuf mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,
pada 4 Juni 1981 ini terletak di Jalan Magelang Km. 12 Purworejo. Anak-anak lulusan SMP 19 senantiasa dicari oleh sekolah-sekolah lanjutan atas terbukti banyaknya sosialisasi yang ada disini, dan ternyata mereka juga tetap berprestasi di sekolahnya masing-masing
pada 4 Juni 1981 ini terletak di Jalan Magelang Km. 12 Purworejo. Anak-anak lulusan SMP 19 senantiasa dicari oleh sekolah-sekolah lanjutan atas terbukti banyaknya sosialisasi yang ada disini, dan ternyata mereka juga tetap berprestasi di sekolahnya masing-masing
Tahun ini SMP N 19 akan menerima 192 siswa yang terdiri dari 6 rombel, setiap rombel ada 32 siswa. Seperti tahun-tahun yang lalu, karena pendaftar di SMP 19 selalu lebih besar dari kuota yang telah ditentukan, maka dilakukan penyaringan berdasarkan jumlah nilai UASBN yang terdiri dari Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Dan bila pendaftar memiliki piagam prestasi akademis dan non akademis itu juga akan dipertimbangkan dengan ketentuan juara nasional, provinsi, kabupaten maupun kecamatan mempunyai bobot yang berbeda-beda.
Yuk, buat anak-anak yang baru saja lulus SD atau sudah lulus tahun lalu asalkan usianya maksimal 18 tahun pada bulan Juni 2014 ramai-ramai daftarkan diri kalian di SMP N 19 Purworejo. Tidak akan kecewa deh kalau kalian bisa masuk di sekolah ini.
Kenapa? Karena di sekolah ini pembelajarannya menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan, sejak tahun 2006 SMP 19 telah mendapatkan pelatihan DB3. Di sini juga ada laboratorium Matematika dan IPS yang merupakan satu-satunya di Indonesia lho!
Salah satu guru di SMP ini yaitu Bapak Juli Eko Sarwono juga sering muncul di media cetak maupun elektronik, misalnya Suara Merdeka, Hitam Putih di Trans TV, Metro TV dalam acara Kick Andy dan lain-lain. Siapa tahu nanti kalian juga bisa ikut mejeng jika ada liputan lagi, tentu saja bukan karena prestasi bapak/ibu guru tapi juga karena prestasi kalian sendiri. SETUJU!!!
Selanjutnya..
